SUGENG RAWUH. WILUJEUNG SUMPING DI BLOG AYAH CHIELA...^_^ syaukirei: 2012

Selasa, 07 Agustus 2012

Mulai Tumbuh

Awalnya dari satu sel kemudian bertemu dengan sel yang lain. Disimpan kurang lebih 9 bulan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Mempunyai bentuk yang sangat sempurna dari makhluk yang lainnya. Sangat berbeda sekali dengan sel yang pertama kali menjadi unsurnya.
Awalnya masih lemah tak berdaya. Jangankan mengucap kata, menggerakkan bibir saja dia masih sulit agaknya. Lambat laun ternyata tak terduga hasilnya. Dia mulai pandai memainkan bibir mungilnya. lidah dan giginya beradu untuk mengeluarkan bunyi yang telah disepakati lingkungannya.
Awalnya hanya mampu duduk dan merangkak kesana kemari untuk mengambil....

to be continued.

Rabu, 30 Mei 2012

TEMUKAN MANIS DALAM PAHITMU


“Ikhtiar iku yekti pamilihing reh rahayu, sinambi mbudi daya kanthi awas lan eling. Kang kaesthi antuka karmaning suksma.” Inilah pesan luhur yang disampaikan R.Ng. Ranggawarsito dalam Serat Kalatidha. Dalam Bahasa Indonesia pesan tersebut dapat kita pahami bahwa “Usaha adalah memilih jalan keselamatan, dilakukan sambil bekerja dengan sadar dan waspada. Semua itu untuk mencari kasih sayang Tuhan.”

Ada satu kata yang paling berharga dalam pesan tersebut,

Jumat, 25 Mei 2012

Baru Melek Intelek

    Jika mendengar kata itu, serasa kamu tidak perlu tahu apa yang keluar dari mulutku. Cukup aku saja yang mengerti apa maksudku dan kamu tak perlu tahu. Haruskah begitu?

    Fenomena kata-kata ilmiah yang sering dipakai oleh kaum-kaum akademis sering membuat saya tergelitik untuk tersenyum bahkan tertawa terpingkal-terpingkal. Bagaimana tidak, mereka mengucap kata yang mereka belum paham penuh apa yang mereka katakan. Selalu diimbuhi oleh "maksud saya". Kenapa tidak kau katakan saja dari tadi apa maksud kamu? Teriak saya setelah mendengar maksudnya.

    Sebenarnya saya sendiri juga masih bingung. Apakah masih relevan penggunaan kata-kata ilmiah itu, dikala orang sudah terburu-buru untuk mengetahui apa maksud dan tujuanmu. Kalau saya boleh berpendapat, kata-kata itu hanyalah kedok untuk mengelabui makhluk-makhluk bodoh dimuka bumi ini. Dengan kata-kata yang mereka tidak tahu, maka secara otomatis mereka akan dengan gampang mengombang-ngambingkan kaum "Goblok".

    Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah; apakah kita akan tetap menggunakan dan mempelajari kata-kata ilmiah kaum intelek agar kita tidak dibodohi oleh mereka, atau apakah kita tetap menggunakan dan mempelajarinya agar kita dapat meneruskan perjuangan kaum intelek untuk membodohi orang bodoh?

"JANGAN JADI ORANG INTELEK YANG GOBLOK"

Rabu, 23 Mei 2012

Judul Lama

Dimulai ketika aku mengenal apa itu yang paling indah dari keturunan hawa. Hancur semua cita dan angan yang lama kudamba. Benarkah aku tak akan mampu melihat keindahan itu? Jiwa muda begitu mendorongku untuk berkata bahwa semua ada konsekwensinya. Tapi Beranikah aku mengambil konsekwensi itu?

Maha Suci Engkau Yang Tak pernah Dipuji.
Lindungi hambamu yang tak berdaya ini.

Jumat, 11 Mei 2012

Bukan Ketakutan



Awal yang positif selalu diusahakan

namun akhir yang positif pastilah harus lebih dari "diusahakan" -ayah chiela-